Bisnis.com, BANDAR SERI BEGAWAN - Presiden Joko Widodo meminta kepada Tenaga Kerja Indonesia di Brunei Darussalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak saling berantem.
"Anda di sini bawa nama bangsa dan negara, saya dengar ada yang berantem, saya tadi ada bisikan, masa satu bangsa berantem, kita jaga lah," kata Jokowi saat bertemu WNI di KBRI Brunei Darussalam, Minggu (8/2/2015).
Selain menghimbau agar tidak berantem, Jokowi mengatakan pada dasarnya persoalan WNI di Brunei tidak banyak masalah karena semenjak mendarat di Brunei Sabtu (6/2/2015) tidak ada laporan yang masuk.
Laporan baru masuk saat presiden tiba di KBRI dimana WNI bisa berinteraksi langsung menyampaikan keluhannya. Seorang ibu berkerudung menghampirinya sambil menangis, tidak dijelaskan apa persoalannya.
"Semenit yang lalu ada yang menangis tapi belum tahu permasalahannya. Saya minta untuk menemui Menteri Tenaga Kerja," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi mengunjungi KBRI Brunei Darussalam disambut ratusan WNI di depan pintu masuk. Jokowi melayani permintaan salaman dan foto bersama.
Petugas keamanan tampak kesulitan menghalau warga yang terus mengerubungi Jokowi. Selama kurang lebih 10 menit Jokowi melayani warga untuk foto bersama.
Setelah menemui warga di luar KBRI, Jokowi masuk ke ruang serbaguna untuk dialog dengan warga lain. Sebelum memberikan sambutan, Jokowi menyalami satu persatu ratusan warga yang berjejer rapi.
Saat ini Presiden Jokowi sedang perjalanan menuju Manila Filipina untuk agenda kunjungan negara terakhir.