Kabar24.com, JAKARTA--Indonesia berharap dapat terus menjalin hubungan politik dan ekonomi yang harmonis dengan Raja baru Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz yang dilantik pasca wafatnya Raja Abdullah bin Abdulaziz.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dalam kunjungan ke Arab Saudi pada akhir pekan ini, JK mewakili pemerintah Indonesia menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya Raja Abdullah.
"Saya ketemu semuanya juga menyampaikan hal itu atas nama Presiden dan seluruh rakyat dan disambut baik oleh mereka," kata JK di kantornya, Selasa (27/1).
Dalam kunjungan kerja tersebut, JK juga menyampaikan harapan untuk melanjutkan hubungan politik dan ekonomi yang selama ini terjalin baik dengan Arab Saudi.
"Secara sejarah, budaya, secara politik hubungan kita dengan Saudi selalu baik, begitu juga secara ekonomi. Tentu juga akan dilanjutkan," imbuhnya.
JK menambahkan Raja Salman yang saat itu masih berstatus Pangeran, berencana untuk berkunjung ke Indonesia pada Februari 2015. Kunjungan tersebut merupakan respon atas undangan JK kepada pihak Kerajaan Arab Saudi. Namun, rencana tersebut kemungkinan besar dibatalkan karena Pangeran Salman telah naik tahta menjadi Raja.
"Karena memang sudah lama Raja Saudi atau Putra Mahkotanya tidak datang ke Indonesia. Sudah lebih 20 tahun," tutur Kalla.
Kunjungan Wapres ke Riyadh Arab Saudi ini untuk menyampaikan bela sungkawa pemerintah dan rakyat Indonesia kepada keluarga Kerajaan Arab Saudi, atas wafatnya Raja Abdullah bin Abdulaziz pada dini hari Jumat 23 Januari 2015 waktu setempat.
Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan tersebut, Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Sekretaris Wakil Presiden Mohamad Oemar dan Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
