Kabar.com, MANADO – Sebanyak 70.200 pegawai negeri sipil di Sulawesi Utara belum terdaftar sebagai peserta program jaminan tenaga kerja yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Sulhan Ibrahim, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara, mengatakan saat ini jumlah PNS yang sudah terdaftar sebagai peserta jaminan sosial oleh BPJS Ketenagakerjaan baru mencapai sekitar 7.000 orang, atau hanya sebagian kecil dari total PNS yang berjumlah kurang lebih 77.200 orang.
Saat ini, PNS yang telah menjadi peserta berasal dari Pemerintah Provinsi Sulut dan Pemerintah Kota Manado.
“Tahun ini harus tuntas, sebelum 1 Juli 2015,” ujarnya sebagaimana dikutip dari harian Bisnis Indonesia, Selasa (20/1/2015).
Guna mencapai target ini, Sulhan mengatakan pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah di 16 kabupaten/kota di Sulut.
Adapun, jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Sulut hingga akhir Desember 2014 mencapai 99.118 orang. Sepanjang 2014, terjadi penambahan 42.044 peserta baru yang berasal dari tenaga kerja formal maupun informal.
Hingga akhir tahun lalu, jumlah perusahaan yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 831 perusahaan, atau 131,34% dari target yang ditetapkan sebanyak 635 perusahaan.
Sepanjang tahun lalu, total iuran yang dihimpun mencapai sekitar Rp107 miliar. Iuran tersebut mencakup jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian.