Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Renovasi Terminal, Pemkot Batu Anggarkan Rp3 Miliar

Pemkot Batu, Jawa Timur, berencana merenovasi terminal Batu dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar guna meningkatkan daya tampung mobil penumpang umum (MPU) dan bus.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Kabar24.com, BATU-Pemkot Batu, Jawa Timur, berencana merenovasi terminal Batu dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar guna meningkatkan daya tampung mobil penumpang umum (MPU) dan bus.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu Arif Setiawan mengatakan renovasi dilakukan selain menata terminal agar lebih rapi juga untuk meningkatkan kapasitas.

“Dengan begitu terminal seluas 1,5 hektare tersebut nantinya akan mampu menampung tidak hanya bus yang transit menuju kota lain, namun juga bus antar kota antar provinsi,” kata Arif, Rabu (14/1/2015).

Ruang tunggu penumpang maupun toilet juga akan diperbaiki supaya terminal terlihat lebih indah.Termasuk akan memindahkan beberapa warung dan toko yang berada di sisi timur terminal. Sehingga terminal akan menjadi lebih terbuka.

Dua sisi bangunan yang ada akan dirobohkan.Kantor dinas perhubungan (dishub) yang berada di sisi barat terminal akan digeser lebih ke belakang.

“Kantor dishub akan dipindah ke sisi utara yang sebelumnya merupakan deretan toko,” jelas dia.

Bangunan lama kantor dishub sengaja dirobohkan untuk memperluas areal parkir MPU dan bus.

Selama ini areal parkir untuk MPU maupun bus memang terlihat cukup sempit.

Kepala Terminal Kota Batu Imam Mahdi mengatakan rencana renovasi terminal memang sudah berkembang menjadi bahasan hangat di lingkungan terminal Batu.

“Karena itu kami akan membantu untuk menyosialisasikan rencana pembangunan tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, komunitas terminal mendukung langkah Pemkot Batu untuk segera melakukan renovasi.

Diharapkan ke depan kondisi terminal akan jauh lebih bagus. Sehingga masyarakat tidak enggan untuk datang ke terminal.

Mengingat kondisi terminal yang tepat berada di depan pasar Batu tersebut relatif tidak mengalami perubahan berarti pasca Batu menjadi daerah otonom sendiri.

Terminal terebut dibangun sewaktu Batu masih bergabung dengan kabupaten Malang.

Karena itu pihaknya siap untuk menyosialisasikan rencana renovasi tersebut kepada para pengemudi MPU serta pemilik beda.

Sehingga sewaktu renovasi dimulai pengemudi maupun pedagang sudah memakluminya.

“Seiring pesatnya perkembangan pariwisata, Batu memang membutuhkan terminal yang representatif,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper