Kabar24.com, BERLIN--Jerman mati-matian menepis rumor keluarnya Yunani dari zona euro atau yang belakangan disebut Greek Exit (Grexit).
Berlin juga menegaskan mata uang tunggal kawasan Eropa itu tidak siap dan tidak akan mampu bertahan tanpa keanggotaan Yunani.
Wakil Kanselir dan Menteri Ekonomi Jerman Sigmar Gabriel menyatakan zona euro telah lebih kokoh ketimbang saat krisis finansial 2008 dan krisis utang 2011 membelit kawasan tersebut.
Gabriel menegaskan bahwa Eropa adalah kesatuan yang tidak bisa dipecah-belah.
"Tujuan pemerintah Jerman, Uni Eropa dan bahkan pemerintah di Athena sendiri adalah menjaga Yunani tetap berada di zona euro. Kami tidak pernah membayangkan zona ini tanpa Yunani," ungkap petinggi Partai Social Democrats (SPD) itu, Senin (5/1/2015).
Meski demikian, dia menambahkan suksesi kepemimpinan Athena pada 25 Januari 2015 tetap membuka kemungkinan adanya perubahan visi kepemimpinan.
Sebelumnya, Juru Bicara Istana Georg Streiter menuturkan Jerman tetap berharap Yunani konsisten menjalankan kesepakatan UE/IMF mengenai dana talangan sebesar 240 miliar euro.