Bisnis.com, TANGERANG—Libur Natal 2014 yang tergolong panjang menyebabkan lonjakan penumpang di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang hingga 80% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan sejak H-1 hingga H+3 libur Natal, Terminal Poris Plawad telah memberangkatkan 1.015 armada bus dengan 2.493 penumpang dengan berbagai tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatra.
“Puncak arus mudik liburan terpantau pada pada H-1 Natal dengan jumlah penumpang 549 orang dengan menggunakan 249 armada bus. Peningkatan ini juga disebabkan oleh cuti bersama pada H+1 Natal yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan,” ujarnya di Tangerang, Senin (29/12).
Selain itu, faktor libur sekolah juga diyakini sebagai alasan masyarakat memilih pulang ke kampung selama masa Natal. Oleh karena itu, untuk mengamankan masa libur Natal dan Tahun Baru, Pemkot Tangerang telah melakukan koordinasi dengan petugas Kepolisian.
Pemkot Tangerang, ujarnya, juga mengerahkan personel dari Dinas Perhubungan dan Polisi Pamong Praja untuk ikut mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Tangerang. Selain itu, di sejumlah terminal juga didirikan Pos PAM serta Posko Kesehatan bagi para penumpang.
Berbeda dengan lonjakan penumpang di Terminal Poris Plawad yang sangat signifikan, peningkatan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada masa libur Natal dan Tahun Baru tercatat meningkat moderat sebesar 3% dari periode yang sama tahun lalu.
Yudis Tiawan, Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Bandara Soetta, mengatakan berdasarkan prediksi data penumpang 2014, jumlah rata-rata penumpang sejak H-3 Natal hingga H+3 Tahun Baru sebanyak 179.957 orang per hari.
Angka ini hanya naik tipis dari jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu yakni 174.782 orang. Kendati demikian, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya selaku pengelola bandara telah bekerja sama dengan sejumlah maskapai dalam menyediakan 174 penerbangan ekstra.
Jumlah tersebut, lanjutnya, terdiri 166 penerbangan ekstra rute domestik dan delapan internasional dengan menggunakan maskapai Sriwijawa sebanyak 70 penerbangan, Citilink 49 penerbangan, Air Asia 31, China Air delapan penerbangan dan Garuda Indonesia sebanyak 16 penerbangan.