Kabar24.com, DENPASAR—Pemerintah Timor Leste berencana menjalin kerja sama dengan Pemprov Bali dalam bidang pariwisata dan tenaga kerja.
Niat tersebut diungkapkan oleh Menteri Muda Tenaga Kerja Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) Ilidio Ximenes da Costa dan Konsulat Jenderal RDTL di Denpasar Teresia Maria de Carvalho saat bertemu dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
"Dipilihanya Bali sebagai tempat untuk belajar dan kerja sama adalah atas saran dari Perdana Menteri RDTL Xanana Gusmao, mengingat Bali sangat berpengalaman dalam mengembangkan kepariwisataan dan ketenagakerjaan," ujarnya di Denpasar, Senin (29/12).
Ximenes berharap kerja sama itu dapat ditindaklanjuti dan berjalan dengan baik, karena Timor Leste memiliki sumber daya manusia (SDM) yang memadai, tetapi kurang dimanfaatkan. Dengan adanya kerja sama ini, SDM Timor Leste dapat berlatih di Bali guna diterapkan di negaranya saat kembali pulang.
Sementara, Mangku Pastika mengakui negara muda tersebut memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata, tetapi membutuhkan sentuhan SDM yang paham akan pariwisata. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya pembangunan jaringan yang kuat.
Pastika menjanjikan akan menurunkan bawahannya seperti Kepala Dinas Pariwisata dan Kadis Tenaga Kerja untuk berkoordinasi lebih teknis dengan Timor Leste. Selain itu, pihaknya akan meminta Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Provinsi Bali untuk menindak lanjuti kerjasama ini.
Dia menyampaikan bahwa Bali memiliki balai latihan kerja, hotel untuk magang dan fasilitas lainnya yang dapat disiapkan untuk mendukung pelaksanaan kerjasama ini.
Lebih lanjut diungkapkan kemungkinan Pastika akan memimpin delegasi pertama dari Bali ke Timor Leste guna melihat peluang kerja sama lebih luas.
“Saya menyambut baik penjajagan ini. Orang Bali banyak yang memiliki ikatan psikologis dengan Timor Leste, oleh karenanya sudah harus saling membantu”, ujarnya
