Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet terbatas tentang penanggulangan peredaran narkoba.
Jokowi ingin seluruh unsur pemerintah satu pandangan soal pemberantasan narkoba, khususnya dalam pelaksanaan kebijakan tegas pada pengedar dan produsen narkoba.
“Sampaikan mengenai tidak adanya pengampunan untuk pengedar narkoba dan ini penting sekali kami sampaikan agar kita semua mempunyai pandangan yang sama terkait pemberantasan narkoba,” kata Presiden, Rabu (24/12/2014).
Rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden dihadiri oleh Menko Polhukam Tedjo Edhy Budiarso, Kapolri Sutarman, Kepala BNN Anang Iskandar, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Kepala BIN Marciano.
Sebelumnya, Jokowi berkunjung ke Pengurus Pusat Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdatul Ulama untuk membicarakan sikap pemerintah terkait narkoba.
Kedua ormas islam tersebut menyatakan dukungannya kepada sikap tegas pemerintah dalam menerapkan hukuman mati bagi pengedar dan produsen narkoba.
PEMBERANTASAN NARKOBA: Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pengampunan
Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet terbatas tentang penanggulangan peredaran narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Demis Rizky Gosta
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 menit yang lalu
Cak Imin Optimistis Cawe-Cawe Jokowi Dongkrak Suara RK-Suswono
1 jam yang lalu
PSI Dukung Rencana Wapres Gibran Hapus Sistem Zonasi PPDB
2 jam yang lalu