Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Universitas Negeri Yogyakarta Kembangkan Wisata Akademik

Universitas Negeri Yogyakarta akan mengembangkan paket wisata akademik untuk memperkenalkan dan mendorong tingkat kunjungan masyarakat ke Museum Pendidikan Indonesia (MPI) yang berada di dalam wilayah kampus.

Bisnis.com, JOGJA – Universitas Negeri Yogyakarta akan mengembangkan paket wisata akademik untuk memperkenalkan dan mendorong tingkat kunjungan masyarakat ke Museum Pendidikan Indonesia (MPI) yang berada di dalam wilayah kampus.

Rektor UNY Rochmat Wahab mengatakan UNY museum pendidikan adalah tempat yang tepat untuk melihat perkembangan pendidikan Indonesia. UNY, ujarnya, punya kekuatan berupa koor bisnis utama yang memang bergerak di bidang pendidikan.

Oleh karena itu, pihaknya berencana mengembangkan paket wisata pendidikan untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke UNY, khususnya ke MPI, dan berbagi informasi tentang perkembangan pendidikan dan keilmuan yang dipamerkan di museum tersebut.

“Kalau bisa ada paket wisata akademik juga agenda-agenda rutin untuk menunjukkan betapa seriusnya MPI agar menjadi salah satu tujuan wisata baik untuk wisatwan asing maupun domestikdi Yogyakarta,” ujarnya di sela-sela acara pembukaan Festival Pendidikan Museum Pendidikan Indonesia, Rabu (17/12/2014).

Museum Pendidikan Indonesia, ujarnya, hanyalah salah satu dari sekian banyak museum yang ada di Yogyakarta. Yogyakarta memiliki setidaknya 34 museum lainnya yang tergabung di dalam Badan Musyawarah Museum.

Museum-museum tersebut memiliki beragam latar belakang, tidak hanya yang bersifat pendidikan dan keilmuan, tetapi juga seni dan budaya serta museum-museum terkait perjuangan kemerdekaan.

“Akan sangat baik apabila museum-museum ini bisa saling mendukung, saling memberi akses, misalnya Museum TNI AU memberikan akses ke MPI maupun sebaliknya,” ujarnya.

Kepala Museum Pendidikan Indonesia Sardiman mengemukakan pihaknya rutin menggelar festival pendidikan untuk mempromosikan keberadaan museum pendidikan tersebut kepada masyarakat, khususnya di Yogyakarta.

Dalam setahun, pihaknya dapat menyelenggarakan paling tidak tiga kegiatan besar untuk menarik kunjungan wisatawan seperti festival pendidikan dan festival dalang cilik.

Pada tahun lalu, ujarnya, tingkat kunjungan ke MPI mencapai 6.245 kunjungan. Sebagian besar adalah para pelajar mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA. Sementara itu, lanjutnya, tingkat kunjungan wisatawan murni terbilang sedikit.

“Wisatawan murni, baik yang asing maupun domestik, masih jarang. Kebanyakan para siswa mereka yang datang dalam grup, baik siswa sekolah-sekolah di Indonesia maupun dari luar Negeri,” ujarnya.

Tahun ini dia memroyeksikan tingkat kunjungan pada tahun ini dapat meningkat signifikan hingga lebih dari 10.000 kunjungan.

“Kebijakan pemerintah dalam kurikulum baru, yang menganjurkan siswa mengunjungi museum, turut berdampak terhadap naiknya tingkat kunjungan tahun ini. Setiap minggu selalu ada grup,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper