Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: Tingkat Kepercayaan Perusahaan Besar Merosot

Tingkat kepercayaan dari perusahaan besar Jepang merosot selama kuartal keempat akibat resesi dan pelemahan nilai yen sehingga membuat PM Shinzo Abe kesulitan memacu pertubuhan ekonomi memenangkan pemilu sela.

Bisnis.com, JAKARTA—Tingkat kepercayaan dari perusahaan besar Jepang merosot selama kuartal keempat akibat resesi dan pelemahan nilai yen sehingga membuat PM Shinzo Abe kesulitan memacu pertubuhan ekonomi memenangkan pemilu sela.

Indeks Tankan anjlok ke posisi 12 pada December dari angka 13 selama September, menurut Bank of Japan sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (15/12/2014).

Angka itu lebih rendah dari perkiraan para ekonom yang disurvei Bloomberg News, yakni sebesar 13. Indeks itu diperkirakan turun ke angka 9 pada Maret tahun depan. “Sejumlah perusahaan besar masih khawatir,” ujar Kiichi Murashima, ekonom dari Citigroup Inc.

Dia meragukan investasi modal akan diterapkan sesuai rencana pada saat perusahaan tidak yakin pertumbuhan ekonomi akan lebih baik.

Jepang terjerumus ke resesi pada kuartal ketiga tahun ini, menyusul diterapkannya kenaikan pajak penjualan April lalu. Namun banyak dari pemilih yang kecewa dengan kebijakan ekonomi Abe ternyata tidak keluar rumah akibat badai.

Sementara itu, kekuatan terbesar oposisi yaitu Partai Demokratik Jepang (Democratic Party of Japan/DPJ) juga belum mampu merebut hati pemilih yang masih teringat pada kekacauan periode 2009-2012 ketika partai itu berkuasa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper