Bisnis.com, SYDNEY -- Badai parah menerpa wilayah Sydney pada hari Jumat sore, (5/12/2014).
Dilansir Reuters, badai ini setidaknya telah merusak lebih dari 100 properti, dan Badan Meteorologi mengeluarkan "peringatan badai yang parah" yang memungkinkan terjadinya banjir bandang dan angin puting beliung perusak pada beberapa jam ke depan.
Dilaporkan media setempat Sydney Morning Herald, akibat badai ini lebih dari 7.000 orang hidup tanpa listrik di beberapa bagian kota.
Badai bukannya tidak biasa terjadi di Australia, khususnya selama musim topan pada periode 1 November - 30 April, badai terbentuk di perairan tropis dari timur laut dan barat laut pantai sebelum melakukan pendaratan.
Juru bicara Layanan Darurat Negara (SES) Phil Campbell melaporkan pihaknya telah menerima 800 panggilan untuk bantuan selama tiga hari terakhir.
"Kami melihat beberapa badai yang sangat berat besok. Kami cukup khawatir mungkin ada beberapa badai yang mengerikan," kata Campbell, mengutip prakiraan departemen meteorologi.