Bisnis.com, MEDAN - Rencana pembelian mobil mewah jenis Alphard untuk operasional Gubernur Sumatera Utara --yang kini dijabat oleh Gatot Pujo Nugroho dari PKS-- di Jakarta telah dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2015.
Model | Tipe | Harga Alphard |
---|---|---|
Alphard | New 2.4G | Rp. 895.500.000 |
Alphard | New 2.4X | Rp. 750.950.000 |
Alphard | New 3.5V | Rp. 1.305.400.000 |
Anggota DPRD Sumut Guntur Manurung di Medan, Senin, mengatakan dengan dimasukkannya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015, berarti rencana pembelian itu tidak melanggar aturan.
Namun dalam RAPBD 2015 yang telah disahkan DPRD Sumut periode 2009-2014 tersebut, tidak disebutkan jenis mobil yang akan digunakan Gubernur Sumut di Jakarta.
"Jenis mobil itu kewenangan Biro Perlengkapan (Pemprov Sumut)," katanya.
Meski berstatus sebagai DPRD Sumut periode 2009-2014, tetapi pihaknya tidak mengetahui secara pasti alasan pemilihan Alphard sebagai mobil operasional tersebut.
Dalam pemberitaan di sejumlah media massa baru-baru ini, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho juga telah menyatakan tidak pernah meminta pembelian Alphard tersebut.
"Mungkin biro perlengkapan atau perwakilan (Pemprov Sumut) di Jakarta yang menilainya," kata Guntur.
Menurut dia, penolakan yang disampaikan oleh Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho terkait rencana pembelian kendaraan dinas tersebut diperkirakan bagian dari upaya menghemat anggaran yang ada.
Penolakan tersebut diperkirakan untuk menghormati aspirasi yang berkembang dari masyarakat meski rencana pembelian itu tidak melanggar aturan.
"Ada suara dari masyarakat yang meminta supaya dibatalkan, sehingga rencana pembelian itu tidak diteruskan," kata politisi Partai Demokrat tersebut.