Bisnis.com, JAKARTA-Penanganan truk gandeng yang terguling di jalan tol Cawang Km.10+800 arah Cikunir-Bekasi sejak pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB, belum juga tuntas hingga sore ini.
PT Jasa Marga, perusahaan pengelola jalan tol, melalui akun twitter @PTJASAMARGA, pukul 17.19 WIB, menjelaskan imbas dari penanganan truk terguling itu menyebabkan arus lalu lintas menjadi padat merayap.
Kondisi tersebut bukan hanya di lokasi kejadian, ruas tol Cawang arah Cikunir, tetapi telah melebar ke berbagai ruas jalan tol lainnya seperti Cakung-Cikunir, Bambu Apus-Cikunir, Jatiwarna-Cikunir, dan Kalimalang ke Cikunir.
Bahkan dari ruas tol Pondok Gede arah Bekasi, tol Rawamangun-Bekasi hingga Lenteng Agung menuju Cikunir, juga terkena imbas dari kecelakaan truk terguling di ruas tol Cawang Km.10+800 arah Cikunir tersebut.
Arus lalu lintas terpantau padat akibat peningkatan volume kendaraan yang melintas mulai terlihat di sejumlah ruas jalan tol pada jam sibuk pulang kerja sore ini, seperti jalan tol Kemanggisan arah Tomang dan Tomang ke Senayan.
Selain itu ruas tol Alam Sutra Km.10 arah Bitung, Karawaci-Cikupa, Grogol-Senayan, Kuningan-Semanggi, Kapuk-Pluit dan Pancoran ke Cawang.
Laju kendaraan di jalan tol Pondok Indah arah Kampung Rambutan juga terpantau padat merayap akibat sejumlah truk berjalan lambat di flyover jalan tol Jagakarsa.