Bisnis.com, MALANG- Pemkab Malang, Jawa Timur, memacu produksi padi di wilayahnya melalui program brigade tanam yang memungkinkan produktivitas meningkat.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Tomie Herawanto, mengatakan melalui program brigade tanam tersebut panen padi diharapkan akan meningkat menjadi tiga kali panen dalam setahun.
“Program yang tentunya dibarengi dengan peningkatan kapasitas tersebut sudah dilakukan di wilayah kecamatan Pagelaran,” kata Tomie, Senin (17/11/2014).
Menurutnya jika sebelumnya hanya bisa melakukan panen dua kali dalam setahun dengan perolehan berkisar 10 ton per hektare melalui brigade tanam tersebut meningkat menjadi tiga kali dalam setahun.
Melalui program brigade tanam tersebut lahan yang harusnya menganggur selama dua bulan untuk bisa melakukan penanaman kembali menjadi tergarap secara optimal.“Dengan adanya brigade tanam yang didukung dengan pasukan yang mengelola 23 traktor, masa tanam dapat dilakukan lebih cepat,” jelas dia.
Hasilnya panen bisa dilakukan sampai tiga kali dalam setahun dengan produksi hingga 12 ton per hektare. Dengan begitu kontribusi yang diberikan petani dalam mendukung program ketahanan nasional cukup besar.
Bupati Malang, Rendra Kresna, mengatakan petani di kabupaten Malang khususnya kecamatan Pagelaran telah memberikan kontribusi yang besar terhadap progam ketahanan pangan.b“Fasilitas yang diberikan pemerintah daerah belum sebangding dengan kontribusi yang sudah diberikan petani terhadap program nasional ketahanan pangan,” ujarnya.
Tanpa peran petani ketahanan pangan di daerah akan terganggu. Jika ketahanan pangan di daerah sudah tercapai maka muaranya akan mendukung pada program ketahanan pangan nasional.
Kontribusi yang diberikan petani itulah yang menjadikan Indonesia menjadi negara yang kuat tentram damai, dan sejahtera. Selain program brigade tanam pemkab juga mencanangkan program Indeks Pertanaman (IP) padi 300. Melalui program tersebut pemkab berharap agar produksi padi di kabupaten Malang semakin meningkat tidak hanya dua kali panen dalam setahun namun menjadi tiga kali panen.“Dengan peningkatan produksi tersebut maka upaya pemkab untuk mencapapi surplus beras akan selalu terjaga, ” tambah dia.
