Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karakter Ahok Raih Simpati Netizen

Setelah diresmikan menjadi Guberbur, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mendapat sambutan positif dari para pengguna jejaring sosial.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama saat menunjukan surat tanda terima pengunduran dirinya dari Partai Gerindra di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/9)./Antara
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama saat menunjukan surat tanda terima pengunduran dirinya dari Partai Gerindra di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/9)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Setelah diresmikan menjadi Guberbur, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mendapat sambutan positif dari para pengguna jejaring sosial.

Antusiasme netizen berhasil membawa #gubernurahok menjadi trending topic Indonesia bahkan menjadi Trending topik dunia nomor 1 dengan total 28,652 percakapan hanya berselang beberapa jam setelah penetapan oleh DPRD.

Dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (14/11/2014),  PoliticaWave menyebutkan hasil pantauan hingga pukul 16.00 WIB menemukan banyak hal menarik.

Jumlah percakapan di sosial media untuk topik penetapan gubernur mencapai 53,280 percakapan dengan jumlah akun yang terlibat sebesar 19,061 user. Antusiasme netizen terhadap proses penetapan ini sudah dirasakan sejak pagi hari mulai pukul 06.00WIB yang intensitasnya terus meningkat dan mencapai puncaknya di pukul 12.00 WIB dengan 8,937 percakapan.

Pada jam tersebut selain berita mengenai DPRD DKI resmi umumkan Ahok jadi gubernur juga ucapan selamat dan dukungan untuk terus menggunakan hashtag #gubernurahok dari netizen juga membanjiri kanal – kanal sosial media terutama twitter. Postingan – postingan yang mengkritisi dan tetap menolak penetapan tersebut masih dapat ditemukan namun dalam jumlah yang sangat sedikit, kurang lebih berjumlah 100 percakapan.

"Secara umum bisa disimpulkan bahwa netizen mendukung dan menyambut Ahok sebagai gubernur DKI meneruskan masa pemerintahan hingga tahun 2017. Hasil analisa PoliticaWave menemukan insight menarik dari fenomena tersebut, yakni alasan – alasan utama mengapa netizen mendukung Ahok dan juga alasan mengapa sebagian netizen tidak mendukung," tulis PoliticaWave.

Gubernur Ahok berhasil meraih 97% sentimen positif, dan hanya 3% negative sentiment dari keseluruhan total percakapan.
 
Karakter Ahok menjadi alasan utama mengapa netizen begitu “mencintai”  Ahok karena 85% netizen memilih alasan tersebut. Terdapat 8% netizen mendukung upaya Ahok untuk membubarkan FPI serta mensyukuri upaya FPI yang gagal dalam menjegal penetapan Ahok tersebut.

Yang mengejutkan adalah munculnya tulisan dari Akhmad Sahal di salah satu situs media online berjudul Haramkah Pemimpin Non Muslim yang diapresiasi dan di share oleh 6% netizen. Hanya 1% dari netizen yang menyatakan harapannya bahwa Ahok dapat memajukan Jakarta.

Uniknya, negative sentiment terbesar yang menolak Ahok menjadi gubernur dinyatakan tanpa alasan. Sebesar 72% netizen hanya mengungkapkan bahwa akun tersebut menolak dan membenci Ahok tanpa alasan yang jelas. 11% netizen menggunakan Isu SARA terutama isu etnis dan agama sebagai alasan penolakan.  

Isu lainnya yang mendatangkan sentiment negative terhadap penetapan tersebut adalah tudingan bahwa Ahok tidak berprestasi dan penetapan tersebut tidak sah secara konstitusional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper