Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Kutai Timur Menilai Kartu Sakti Hanya Pencitraan Jokowi

Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indoensia (APKASI) Isran Noor menilai program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) menunjukkan Presiden Jokowi tak percaya pada pemimpin daerah.
Warga menunjukkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat./Antara
Warga menunjukkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indoensia (APKASI) Isran Noor menilai program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) menunjukkan Presiden Jokowi tak percaya pada pemimpin daerah.

“Pembagian kartu sakti Jokowi itu makin mempertegas bahwa Presiden Jokowi tidak mempercayai kepala daerah, yang seharusnya menjadi tugas pemerintah daerah. Bukan Presiden langsung, dan itu juga pekerjaan di tingkat Rukun Tangga (RT), bukan Presiden,” ujarnya di Gedung DPD, Rabu (12/11/2014).

Karena itu, bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur tersebut menolak kartu sakti Jokowi. Pasalnya, Kabupaten Kutai Timur sudah menerapkan beasiswa bagi anak-anak untuk sekolah sampai SLTA sejak tahun 2006.

“Jadi, apa yang dilakukan oleh Jokowi dengan kartu sakti itu sebagai pencitraan yang melebihi SBY,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper