Bisnis.com, JAKARTA - Gerakan Dekrit Rakyat (GDR) Indonesia berharap Menteri BUMN Rini Soemarno memilih Dirut Pertamina berdasarkan kriteria kemampuan dari calon tersebut.
Aktivis GDR Indonesia Romo Benny Susetyo menuturkan persoalan saat ini dalam pemilihan direksi dan komisaris BUMN bukan ditempatkan sesuai dengan bidang dan keahliannya.
Menurutnya, wacana Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menunujuk langsung jajaran direksi maupun komisaris di sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) terus menuai pro kontra di sejumlah elemen masyarakat.
Dia menilai Rini cenderung akan menempatkan seseorang tanpa dilihat kemampuannya.
"Persoalan kita hari ini pemilihan direksi dan komisaris itu bukan ditempatkan sesuai bidangnya tetapi lebih pada kompromi politik dan bagi-bagi kekuasaan," kata Romo Benny, Jumat (7/11/2014).
Persoalan yang kerap berulang, katanya, adalah selalu terjebak setiap kali pergantian menteri akan menempatkan orang-orang yang ada disekelilingnya. Sehingga, sambung dia, ada kecenderungan bahwa menteri itu menetpatkan orang-orang loyal kepada dirinya.
Aktivis Gerakan Dekrit Rakyat (GDR) Indonesia Dede Nugroho berharap Presiden Joko Widodo tidak memberikan wewenang besar kepada Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menujuk secara langsung pimpinan direksi dan komisaris perusahaan milik negara.
Presiden, kata dia, sebaiknya membentuk tim penilai akhir yang berada di bawah presiden atau wakil presiden.
"Sebetulnya standar [pemerintah] sebelumnya pemilihan direksi dan komisaris itu melalui sebuah tim, yakni tim penilai akhir di bawah wakil presiden, semoga belum berubah seperti itu, keputusan terkhir berada di atas level Rini Soemarno," katanya.
Menurut dia, dengan adanya tim akhir atau talens votting itu bisa melakukan pemelihan tentunya dengan transparan, jika perlu ikut melibatkan KPK di dalam proses seleksinya.
Informasi yang beredar, Rini Soemarno kemungkinan menggunakan jasa manajemen konsultan PT Daya Dimensi Indonesia, perusahaan konsultasi manajemen sumber daya manusia untuk memberikan assesment - penilain terhadap calon internal maupun eksternal .
Perusahan yang berkantor di Taman unit B3-3A, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan ini, dipercaya untuk memberikan penilaian terhadap sejumlah nama calon kandidat direksi pertamina.
Seleksi yang tengah dilakukan PT DDI kini selain dari internal Direksi Pertamina, Rini Soemarno juga memunculkan enam nama dari eksternal untuk posisi Dirut.