Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Pihak Ketiga BRI Pekanbaru Capai Rp12 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Pekanbaru mengumpulkan Rp12 triliun untuk dana pihak ketiga yang dikelola sepanjang periode Januari-September 2014.

Bisnis.com, PEKANBARU—PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Pekanbaru mengumpulkan Rp12 triliun untuk dana pihak ketiga yang dikelola sepanjang periode Januari-September 2014.

Edy Siswanto, Kepala Bagian Dana Jasa BRI Kantor Wilayah Pekanbaru, mengatakan dana pihak ketiga yang diperoleh saat ini telah melampaui target yang ditetapkan tahun ini. Jumlah tersebut juga lebih tinggi sekitar Rp2 triliun dari perolehan dana pihak ketiga sepanjang 2013.

“Kinerja kami cukup bagus, karena dana pihak ketiga sudah melewati target tahun ini, dan lebih tinggi sekitar Rp2 triliun dari tahun lalu,” katanya di Pekanbaru, Kamis (6/11).

Edy menuturkan pihaknya akan mengoptimalkan produk keuangan yang dimiliki perusahaan, agar dapat menarik nasabah baru. Apalagi, jaringan BRI saat ini sudah mencapai di setiap kecamatan yang ada di seluruh Indonesia.

Menurutnya, BRI Kantor Wilayah Pekanbaru juga akan lebih banyak menjaring nasabah usia sekolah dengan menggelar kegiatan yang melibatkan sekolah, dan menyediakan eBus yang dapat melayani pembuatan rekening tabungan baru.

“Kami akan secara rutin mendatangi sekolah dengan eBus, jadi pelajar dapat membuat rekening tanpa harus datang ke kantor cabang,” ujarnya.

Saat ini, BRI juga mengupayakan kerja sama dengan sekolah untuk memasang mesin electronic data capture (EDC) di kantin sekolah. Nantinya, transaksi yang dilakukan pelajar dengan pedagang di kantin tersebut akan menggunakan Brizzi sebagai uang elektronik yang dikeluarkan perusahaan.

BRI Kantor Wilayah Pekanbaru juga memanfaatkan rencana kebijakan larangan kepada pelajar untuk membawa kendaraan bermotor, dengan mengakuisisi sistem pembayaran di Trans Metro Pekanbaru.

“Dengan investasi penerapan EDC itu, pelajar dan masyarakat akan menggunakan produk kami dan menggenjot kinerja perusahaan,” ucapnya.

Penerapan tiket elektronik dengan kartu Brizzi sendiri rencananya akan diberlakukan awal tahun depan. PT Sarana Pembangunan Pekanbaru sebagai pengelola Trans Metro Pekanbaru memperkirakan penerapan tiket elektronik itu akan menelan investasi hingga Rp3,6 miliar.

Sementara itu, Mahdi Muhammad, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau, sebelumnya mengatakan perbankan yang beroperasi di Riau harus mulai menggarap sektor yang selama ini terlupakan untuk meningkatkan penggunaan elektronik.

Dengan jumlah sekolah yang mencapai 627 unit, kalangan pelajar menjadi potensi tersendiri bagi perbankan untuk memasarkan produk keuangannya. Pasalnya, selama ini pelajar masih menggunakan uang tunai sebagai alat transaksinya.

Dengan dikenalkannya produk keuangan kepada kalangan usia sekolah, Bank Indonesia Perwakilan Riau berharap dapat mengurangi peredaran uang tunai di Riau yang mencapai Rp5 triliun setiap bulannya.

Upaya peningkatan penggunaan uang elektronik dan produk perbankan lainnya juga sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Pekanbaru yang ingin menerapkan konsep smart city. Melalui konsep tersebut, pemerintah kota akan memanfaatkan teknologi untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper