Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Weleh-Weleh, Yogyakarta Kelebihan PNS. Tapi Kurang PNS Berkompetensi

Badan Kepegawaian Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan jumlah formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah tersebut telah mencukupi, malah lebih dari sisi jumlah.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, YOGYAKARTA -- Badan Kepegawaian Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan jumlah formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah tersebut telah mencukupi, malah lebih dari sisi jumlah.

Hal itu dikemukakan Kepala BKD DIY R. Agus Supriyanto saat diminta menanggapi rencana perpanjangan moratorium PNS pada 2015 mendatang oleh kabinet baru yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Agus mengemukakan dari sisi kuantitas, jumlah keseluruhan PNS di DIY pada saat ini mencapai 7.300 orang. Namun demikian, dia mengakui masih kekurangan PNS berkompetensi.

“Sebetulnya sudah cukup, malah kelebihan jumlah orangnya [PNS]. Tetapi yang sesuai dengan kompetensi masih belum cukup,” ujarnya, Rabu (29/10) petang.

Namun demikian, Agus mengaku belum mengetahui informasi lebih lanjut tentang rencana implementasi kebijakan moratorium PNS.

Ia memilih sikap menunggu keluarnya resmi terkait kebijakan tersebut sebelum menyatakan respons.

“Menunggu informasi resmi. Informasi resmi pun tentu bicara dulu dengan Sultan [Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X],” katanya.

Sebagaimana dikemukakan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi di Jakarta sebelumnya, pemerintah baru berencana melanjutkan moratorium penerimaan PNS pada 2015.

Kebijakan moratorium PNS tersebut direncanakan akan berlaku selama 5 tahun.

Artinya, mulai 2015 hingga 5 tahun ke depan tidak ada lagi perekrutan CPNS.

Hal tersebut karena menggunakan pendekatan zero growth atau pertumbuhan nol untuk pegawai baru.

Pemerintah baru berencana melakukan moratorium PNS sebagai ruang untuk mengevaluasi efektivitas jumlah dan kinerja PNS yang sudah ada.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Saeno
Sumber : Harian Jogja

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper