Bisnis.com,SEMARANG—Kota Semarang dalam dua tahun terakhir semakin giat membangun taman kota, seiring data yang menunjukkan ada belasan taman yang dibangun ataupun diperbaiki pada 2013-2014 ini.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang Ulfi Imran Basuki menerangkan dua tahun terakhir Pemkot Semarang memang mengejar amanah undang-undang, bahwa setiap daerah harus memiliki minimal 20% ruang terbuka hijau (RTH) aktif.
"Tahun ini ada 11 pekerjaan taman. Kami akui, saat ini masih ada ketertinggalan penyediaan kebutuhan RTH aktif yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Kota Semarang baru memiliki sekitar 9 persen. Maka untuk itu dalam dua tahun terakhir kami akan menggenjot program pembangunan RTH, termasuk perbaikan taman yang belum maksimal," katanya, Rabu (29/10/2014).
Tahun ini, ada beberapa pembangunan dan rehab taman yang sedang dikerjakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
Di antaranya rehab Taman Sudirman, rehab Taman Randusari, Rehab Taman Pemuda, Taman Beringin, Taman Rejomulyo Jalan Kartini, rehabilitasi Taman Mentri Supeno (Taman KB), pembangunan Taman Tirto Agung II, pembangunan taman samping Makam Pahlawan Sriwijaya, Taman Pandanaran, Taman Lalu Lintas di Mangkang, dan Taman Jatisari di Mijen.
"Target kami, Desember program pembangunan taman bisa selesai. Sehingga tahun depan akan ada pembangunan taman lain, dan kebutuhan RTH bisa terpenuhi," katanya.
Sementara itu, Kabid Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang Budi Prakoso menegaskan untuk mengejar target 20% RTH, pihaknya sudah membangun beberapa taman baru.
Di antaranya Taman Rejomulyo di eks-Pasar Kobong (seluas 0,5 hektar dari rencana 2,5 hektar), Taman Pandanaran (300 m2), Taman Tirto Agung Banyumanik (0,9 hektar), Taman Jatisari Mijen (1,5 hektar), Taman Sampangan di eks-Pasar Sampangan (0,3 hektar), Taman Lalu Lintas di Mangkang (1,5 hektar) dan lain-lain.
"Tahun 2015, akan ada rencana pembangunan taman baru lagi yaitu Taman Bumi Perkemahan Jatibarang (luas 2-3 hektar), Taman Hutan Kota Mijen (3 hektar), serta pembuatan jalur bunga dari Kalibanteng hingga Bangkong. Ke depan kami juga akan berkomitmen untuk memperbaiki sistem perawatan. Rencana akan ada pihak ketiga, agar perawatan bisa lebih maksimal," terangnya.