Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri BUMN Rini Soemarno Tegaskan Belum Ada Calon Dirut Pertamina

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno membantah rumor yang menyatakan bahwa dirinya mencalonkan nama Ahmad Faisal dan Hari Karyulianto untuk mengisi posisi Direktur Utama Pertamina yang ditinggalkan Karen Agustiawan sejak 1 Oktober lalu.
Menteri BUMN Rini Soemarno./Bisnis.com
Menteri BUMN Rini Soemarno./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno membantah rumor yang menyatakan bahwa dirinya mencalonkan nama Ahmad Faisal dan Hari Karyulianto untuk mengisi posisi Direktur Utama Pertamina yang ditinggalkan Karen Agustiawan sejak 1 Oktober lalu.

Ahmad Faisal merupakan mantan Direktur Niaga Pertamina era Ari Soemarno, kakak dari Rini Soemarno. Sedangkan Hari Karyuliano saat ini merupakan Direktur Gas Pertamina.

"Belum, belum ada. Untuk calon Dirut Pertamina masih akan dibahas dalam rapat," kata Rini saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Masuknya nama Rini Soemarno dan Sudirman Said dalam kabinet kerja usungan Presiden Jokowi banyak menuai tanggapan miring dari sejumlah pengamat. Bahkan, dengan ditunjuknya Rini sebagai Menteri BUMN dan Sudirman sebagai Menteri ESDM disebut-sebut akan memuluskan skema untuk menempatkan Ari Soemarno yang merupakan saudara kandung dari Rini Soemarno, masuk dalam jajaran komisaris Pertamina.

Menanggapi hal tersebut, Rini membantah bahwa dirinya akan mencalonkan kakak kandungnya masuk dalam jajaran komisaris Pertamina.

"Enggaklah, itu semua dengan fit and proper, ada proses lanjutan dan juga proses lainnya," katanya.

Rini menjelaskan fit and proper itu akan dilakukan kepada mereka para calon yang berasal dari eksternal perusahaan. Untuk internal perusahaan tidak akan melalui fit and proper. Rini juga menegaskan bahwa tidak akan memilih sosok yang berasal dari eksternal perusahaan jika personal dari internal perusahaan jauh lebih bagus.

"Jadi fit and proper itu dibuat kalau mereka tidak diambil dari direksi yang ada. Direksi yang ada mereka sudah melalui fit proper yang ada. Untuk eksternal juga dilihat dulu apakah lebih bagus dari internal atau tidak," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper