Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABINET KERJA: Jadi Mendag, Ini Profil Rachmat Gobel

Presiden Joko Widodo menunjuk Rahmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan pada Kabinet Kerja 2014-2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
Rachmat Gobel/
Rachmat Gobel/

Bisnis.com, JAKARTA-  Presiden Joko Widodo menunjuk Rahmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan pada Kabinet Kerja 2014-2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Rahmat menggantikan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan pada Kabinet Indonesia Bersatu II era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014.

Penunjukkan Rahmat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) sudah diduga sebelumnya. Oleh Presiden Joko widodo ia dinilai sebagai seorang yang berpengalaman untuk bidang perdagangan dan industri, seperti dikutip Antara.

Saat ini, Rahmat menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Panasonic Gobel Group yang sebelumnya bernama PT. Gobel International.

Mengutip dari berbagai sumber, Rahmat ialah anak kelima dari tujuh bersaudara yang lahir di Jakarta pada 3 September 1962.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana jurusan Ilmu Perdagangan Internasional di Universitas Chuo, Tokyo, Jepang pada 1987.

Suami dari Retno Damayanti dan ayah dari dua anak, yakni Nurfitria Sekarwillis Kusumawardhani dan Mohammad Arif Gobel ini meraih gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Tokushoku, Tokyo, Jepang (2002).

Pada Tahun 2002, Aburizal Bakrie sempat mempercayai Rahmat untuk duduk sebagai Ketua Kadin Indonesia Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Elektronika.

Selain itu, pada 2008, secara mengejutkan, ia pun dipercaya menjadi mitra strategis Qatar Telecom (Qtel), saat perusahaan Timur Tengah ini mengakuisisi saham PT. Indosat Tbk.

Nama Rahmat Gobel dianugerahi gelar Perekayasa Utama Kehormatan dalam Bidang Teknologi Manufaktur oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Anak laki-laki tertua dari mendiang Thayeb Mohammad Gobel ini pernah bergabung dengan sejumlah organisasi, di antaranya sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri, Teknologi, dan Maritim, Ketua Dewan Pelindung Komite Ekonomi Jepang-Indonesia (IJEC), dan Ketua Gabungan Elektronik (Gabel).

Organisasi lainnya yang ditangani Rahmat, antara lain sebagai Ketua Eksekutif Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat), Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada), Pelindung Yayasan Matsushita Gobel, dan Pelindung Yayasan Anugrah Musik Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper