Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABINET JOKOWI-JK: Bisa Diumukan Malam Ini, Kata JK

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan ada kemungkinan pengumuman kabinet dilakukan Jumat malam asalkan tidak ada lagi rapor merah calon menteri dari KPK.
Presiden & Wapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) naik kereta kencana./Antara
Presiden & Wapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) naik kereta kencana./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan ada kemungkinan pengumuman kabinet dilakukan Jumat malam asalkan tidak ada lagi rapor merah calon menteri dari KPK.

"Kita masih menunggu hasil rekomendasi KPK, kalau tidak ada rapor merah lagi bisa (malam ini)," kata Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat siang (24/10/2014).

Dia menjelaskan, pada saat ini daftar calon menteri terbaru sudah diserahkan di KPK. "Kemungkinan besar sore ini hasilnya keluar," katanya, seperti dikutip Antara.

Jika tidak ada tanda merah dari KPK pada daftar calon menteri, kata dia, bisa langsung diumumkan.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah jika pemerintahan tidak berjalan mengingat sampai sekarang masih belum diumumkan nama-nama menteri sekalipun demikian Presiden Joko Widodo akan secepat mungkin menyampaikan susunan kabinet dalam waktu dekat.

"Kan ada sekjen dan dirjen di kementerian .Jadi bukan berarti pemerintahan tak jalan. nanti mereka han lapor ke menteri," kata Jusuf Kalla kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Jumat (24/10/2014).

Sudah empat hari ini Presiden Joko Widodo belum mengumumkan susunan kabinet yang telah ditunggu masyarakat dan pasar. JK mengatakan, tidak ada istilah "auto pilot" dalam pemerintahan sekarang ini sekalipun susunan kabinet belum diumumkan.

"Tapi yang pasti secepatnya akan segera diumumkan. Bisa hari ini atau besok," kata Wapres.

Dia kembali mengatakan pengumuman susunan kabinet tak bisa dilakukan secepat mungkin karena harus dilakukan dengan hati-hati untuk memilih calon menteri mengingat mereka akan menjalankan tugas selama lima tahun ke depan.

"Kita harus bisa memilih menteri yang bebas masalah dan kredibel. Jangan sampai memilih menteri yang ternyata bermasalah tapi harus profesional sehingga harus hati-hati," katanya.

Menurut Wapres, seluruh calon menteri disaring dengan ketat dan namanya dimasukkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan setelah diperiksa menjadi bahan pertimbangan bagi Presiden Joko Widodo untuk bisa dipilih menjadi menteri atau tidak.

Dikatakan Wapres JK, pemilihan menteri sesuai dengan kemampuan dan tidak mendapat tanda merah dari KPK serta tidak melihat faktor usia.

"Siapa bilang menteri harus memiliki kriteria di bawah usia 60 tahun. Gak ada itu," kata wapres.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper