Bisnis.com, JAKARTA - Para pejuang Kurdi dalam pertempuran di kota Kobani mendapat gempuran sengit dari milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada saat mereka menunggu bantuan militer dari Irak.
Sejak Senin malam hingga kemarin (21/10/2014) pertempuran terus berlangsung dan milisi ISIS berupaya memutus hubungan antara Suriah dan Turki sebelum bantuan militer dari Irak datang.
Sementara itu, serangan udara dari pasukan koalisi juga dilaporkan kian sengit setelah pertempuran di Kobani berlangsung beberapa pekan sebagaimana dikutip aljazeera.com, Rabu (22/10/2014).
Pengumuman Ankara bahwa pihak Turki akan membantu pasukan Kurdi menyeberang dari Irak menuju Suriah untuk membantu pengamanan kota Kobani, menandai perubahan besar dari kebijakan negara itu dan mendapat dukungan dari AS.
Kobani merupakan kota yang simbol penting pertempuran yang diperebutkan. Bagi ISIS, dengan merebut kota tersebut maka ekspansi selanjutnya akan lebih mudah.