Bisnis.com, SAN FRANCISCO--L'Oreal SA, pembuat kosmetik dari Prancis, memenangkan perkara di Pengadilan India untuk membatasi penjualan produk palsu miliknya.
Pengadilan di India memerintakan pembatasan pengecer online yang menggunakan tanda perusahaan untuk menjual produk palsu, demikian dilaporkan Bloombergdalam lamannya Rabu (22/10/2014).
L’Oreal yang berbasis di Paris mengatakan kepada Pengadilan Tinggi di Delhi telah melihat namanya digunakan pada website merek dunia www.shopclues.com. Setelah mereka memesan produk mereka ternyata itu adalah produk palsu.
Perusahaan Prancis, yang telah menggunakan tanda L'Oreal sejak 1910, berpendapat bahwa reputasinya akan rusak jika situs tersebut terus menjual produk palsu miliknya.
Namun demikian, putusan pengadilan ini belum berkekuatan hukum tetap. Tergugat masih diberikan waktu hingga 15 Desember untuk melakukan upaya hukum lanjutan.