Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Properti Kelas Menengah Atas di Banjarmasin Tumbuh

Permintaan unit rumah bagi masyarakat kelas menengah atas semakin tumbuh di Banjarmasin, Ibu Kota Kalimantan Selatan.

Bisnis.com, BANJARMASIN--Permintaan unit rumah bagi masyarakat kelas menengah atas semakin tumbuh di Banjarmasin, Ibu Kota Kalimantan Selatan.

Telah masuk dalam pengembangan sejak 2005 lalu, Ciputra Group semakin aktif memasarkan berbagai produknya mulai dari kisaran harga Rp350 juta sampai Rp3,5 miliar.

Seperti diketahui, Ciputra Garden di Jl. Ahmad Yani Km 6,8 dengan luas area 10 ha, telah dikembangkan sejak 2005. Harga unit rumah yang sebelumnya dipasarkan Rp600 juta menjadi Rp2,3 miliar saat ini.

Kemudian, perusahaan juga aktif mengembangkan Citra Land di area seluas 40 ha, sejak 2009. Klaster perumahan dengan mengusung konsep rumah pintar dipasarkan dengan harga rata-rata Rp3,5 miliar kini.

Dari total 1.000 unit rumah yang telah dikembangkan, 95% telah terjual.

"Ada yang untuk investasi lalu disewakan kembali. Tapi sebagian besar untuk dihuni. Banyak dari perusahaan batu bara atau pejabat. Kebayakan masyarakat Banjarmasin, Balikpapan, dan Samarinda. Ada juga dari Jakarta dan Surabaya," kata Head of Marketing Department Citra Land Banjarmasin Rudy Andreas saat kunjungan proyek, Selasa (21/10/2014).

Dia mengatakan daya beli masyarakat di Banjarmasin sangat tinggi, dan hal tersebut tampak dari penyerapan produk yang ditawarkan perusahaan selama ini.

Dalam riset yang telah dilakukan, pendapatan domestik regional bruto di Kota Banjarmasin pada 10 tahun lalu sebesar Rp7,3 juta perkapita, dengan proyeksi pertumbuhan 3,3% setiap tahunnya.

Selain itu, jumlah populasi saat ini diperkirakan mencapai 750.000 jiwa orang.

Di Citra Land Banjarmasin, perusahaan saat ini fokus dalam pengembangan pusat bisnis baru di atas lahan seluas 8 ha. Kawasan bisnis tersebut meliputi area komersial ruko, apartemen, pusat perbelanjaan, dan rumah sakit.

Pembangunan rumah sakit telah dimulai pada pertenghan 2014, dan ditargetkan beroperasi pada Oktober 2015. Pembangunan RS Ciputra Mitra Hospital tersebut membutuhkan biaya Rp250 miliar.

Pembangunan tersebut diharapkan dapat menyerap kebutuhan pelayanan kesehatan dari masyarakat lokal yang melakukan pengobatan ke luar negeri. Perusahaan menilai belum ada rumah sakit dengan kelas seperti itu di Banjarmasin saat ini.

Perusahaan juga telah menyiapkan lahan yang ditujukan untuk pembangunan pusat perbelanjaan dalam jumlah yang sangat besar.
Adapun detail pengembangan belum bisa disebutkan.

"Terdapat sekitar 3 ha lahan yang belum terbangun. Ada sebagian yang kita siapkan untuk ruko dan sisanya untuk klaster perumahan. Dengan seluruh fasilitasnya, mungkin butuh waktu 3 tahun lagi sampai bisa dikembangkan seluruhnya," papar Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper