Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, Penduduk Sulut Diprediksi 'Meledak' Lebih Dari 2 Kali Lipat!

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan jumlah penduduk daerah itu meningkat mencapai hingga 5 juta-6 juta jiwa pada 25-50 tahun ke depan.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan jumlah penduduk daerah itu meningkat mencapai hingga 5 juta-6 juta jiwa pada 25-50 tahun ke depan.

Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang mengatakan angka tersebut tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun lalu sebanyak 2,34 juta jiwa dengan laju pertumbuhan 1,40%.

Menurutnya, hal ini merupakan tanda awas bagi pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan, khususnya bagi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulut.

“Berbicara masalah pengendalian penduduk, itu jauh lebih penting,” ujarnya saat melantik Kepala Perwakilan BKKBN Sulut yang baru Humphrey Apon, Selasa (21/10/2014).

Dia menegaskan ledakan yang ditakuti dunia saat ini bukan disebabkan karena bom atau meletusnya gunung berapi, melainkan ledakan penduduk. Bahkan, saat ini jumlah penduduk dunia sudah mencapai 7 miliar.

Jika berkembang, maka bisa saja menjadi 8 miliar-9 miliar jiwa. Dengan demikian, dunia tidak bisa lagi memberi makan, sebab lahan pertanian menjadi berkurang.

Hal ini jika dibiarkan bisa menimbulkan sejumlah permasalahan baru karena pertumbuhan penduduk sulit lagi dikendalikan.

Dia mencontohkan China termasuk salah satu negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia. Kini mereka berhasil mengembangkan teknologi sehingga sekarang mampu mengekspor beras.

“Sebaliknya, Indonesia dengan lahan pertanian cukup luas, tetapi masih mengimpor beras. Oleh karena itu, untuk mengatasinya dewasa ini dunia kini telah menerapkan pengendalian kelahiran penduduk,” tegasnya.

Dia mengharapkan BKKBN Sulut mampu mencari pola-pola pengendalian kelahiran penduduk sehingga bisa dikontrol produktivitas kelahirannya.

Pemprov Sulut juga mengharapkan kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut yang baru untuk dapat bersinergi dan bekerjasama secara terpadu dan berkelanjutan serta berani melakukan perubahan-perubahan.

“Semoga bisa menciptakan terobosan-terobosan baru yang mampu memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan di bidang kependudukan dan keluarga berencana dalam mewujudkan Sulut yang semakin berbudaya, berdaya saing, dan sejahtera,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper