Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah organisasi sukarelawan yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Duapuluh Oktober (Geruduk) berencana untuk mengadakan acara pengawalan pelantikan Jokowi sebagai Presiden pada 20 Oktober 2014.
Anggota Presidium Seknas Jokowi Muhammad Yamin mengatakan pada 20 Oktober 2014 akan berlangsung pengambilan sumpah Presiden Indonesia yang ketujuh. Pengambilan sumpah ini adalah momentum penting dalam perjalanan kenegaraan dan sebuah awal menuju masa depan lebih baik.
"Kita sudah mendengar kemungkinan pengambilan sumpah itu dihalangi, diganggu, diinterupsi, dikacaukan oleh sebagian elit politik yang bercokol di DPR," ujarnya di kantor Seknas Jokowi, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2014).
Dia menambahkan sebagai rakyat yang sadar akan hak dan kedaulatannya, tidak boleh membiarkan langkah penting dalam perjalanan kenegaraan dihambat oleh para elit politik yang tidak bertanggung jawab.
"Hanya gerakan rakyat yang bersatu dan terorganisir yang dapat menghentikan persekongkolan busuk itu. Jangan biarkan presiden pilihan rakyat menghadapi elit politik busuk sendirian," jelasnya.
Adapun rencananya para sukarelawan akan berkumpul pada 20 Oktober 2014 pukul 09.00 WIB di depan Kampus Atma Jaya Semanggi. Nantinya akan ada arak arakan perjalanan Jokowi ke istana presiden oleh sukarelawan dengan pawai ondel-ondel, sepeda hias dan lainnya.
"Kami mengundang masyarakat luas untuk ikut mengikuti. Ini adalah acara rakyat. Rencananya juga akan ada acara musik pada malam hari di Monas," jelasnya.