Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BALI DEMOCRACY FORUM VII, SBY: Hak Rakyat untuk Memilih Tak Bisa Dicabut

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan hak rakyat untuk memilih langsung tidak bisa dicabut kembali.
Susilo Bambang Yudhoyono./Bisnis.com
Susilo Bambang Yudhoyono./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan hak rakyat untuk memilih langsung tidak bisa dicabut kembali.

Hal tersebut disampaikan presiden Jumat pagi (10/10/2014) dalam pembukaan forum demokrasi antara negara Asia Pasifik, Bali Democracy Forum VII di Bali.

Dalam pidato pembukaannya, SBY memaparkan tentang perkembangan terkini terkait sistem pemilihan kepala daerah di Indonesia kepada peserta BDF yang berasal dari berbagai negara.

“Beberapa pekan lalu, parlemen Indonesia menyetujui UU yang mencabut pemilihan kepala daerah langsung dan mengubahkan ke pemilihan melalui parlemen daerah,” kata presiden.

SBY menegaskan dirinya menentang UU tersebut karena pencabutan sistem pemiliah langsung adalah langkah mundur dalam perkembangan demokrasi Indonesia.

Pemilihan langsung, menurutnya, telah berhasil mengubah dinamika politik di Indonesia dengan membuat rakyat merasa memiliki dan mengendalikan hak demokrasi mereka.

“Saya percaya pemilihan langsung membentuk hubungan langsung antara pemilih dan wakilnya. Setelah Anda memberikan rakyat hak untuk memilih wakilnya, Anda tidak bisa mengambil lagi hak itu dari mereka,” kata presiden.

SBY menjelaskan sikap tersebut adalah latar belakang keputusannya menerbitkan dua perppu untuk membatalkan sistem pilkada melalui DPRD dan mengembalikan sistem pilkada langsung.

Dia percaya sistem pemilihan langsung beserta beberapa perubahan aturan bisa menciptakan demokrasi yang memihak rakyat, bukan kepentingan sebagian elit.

“Ketika sistem politik menjadi elitis, segala keterkaitan antara perkembangan politik, kemajuan sosial ekonomi dan partisipasi publik akan hancur,” tegas Presiden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper