Bisnis.com, LONDON--Lebih dari 24.000 warga sipil tewas dan terluka dalam kekerasan di Irak selama 8 bulan pertama tahun ini. Jumlah korban terus bertambah sejak perang saudara di negara
Setidaknya 8.493 warga sipil tewas dan 15.782 terluka, PBB mengatakan dalam sebuah laporan Misi Bantuan untuk Irak dan Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (3/10/2014).
Sebanyak 4.692 warga sipil tewas dan 6.467 terluka antara 1 Juni dan 31 Agustus, periode yang tumpang tindih dengan serangan besar oleh kelompok militan Negara Islam.
Jumlah keseluruhan sebenarnya orang tewas dalam perang bisa jauh lebih tinggi, ungkap PBB dalam laporan tersebut.
Mereka yang meninggal karena efek sekunder dari konflik, seperti kurangnya akses ke makanan, air atau obat setelah melarikan diri dari rumah mereka, tidak diketahui. Pada Agustus, diperkirakan 1,8 juta warga Irak mengungsi akibat perang.