Bisnis.com, CIREBON-- Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 18 Kota Cirebon berhasil mencatat rekor dunia sebagai sekolah yang menggelar kegiatan membatik topi dengan jumlah peserta terbanyak
Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia Paulus Pangka mengatakan rekor yang dicatat SMPN 18 Kota Cirebon adalah rekor ke-6.665 yang telah tercatat Muri dari seluruh rekor yang ada.
Dia menuturkan untuk peringatan hari batik nasional pada hari yang sama juga sedang dilakukan pencatatan rekor menulis batik di kain terpanjang di Jawa Tengah dengan peserta lebih dari 3.000 peserta.
"Semoga rekor yang tercatat di Kota Cirebon kali ini bisa jadi motivasi untuk terus melestarikan batik," katanya.
Sebelumnya, para siswa yang ikut serta membatik topi berkumpul di halaman SMPN 18 Kota Cirebon dan membuat kelompok kemudian membatik topi dengan lilin dan canting sesuai motif dan gambar yang diinginkan siswa.
Kepala Sekolah SMPN 18 Kota Cirebon Sumiyati mengungkapkan kegiatan membatik topi yang masuk rekor Muri hanyalah seremonial untuk mengajak masyarakat mencintai batik.
"Kami memiliki kegiatan ekstrakulikuler [Eskul] membatik dan juga praktek membatik, agar para siswa punya kemampuan membatik," ujarnya.
Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno menambahkan kegiatan membatik di sekolah baru dilakukan sekolah tertentu dan belum jadi gerakan massal.
"Membatik akan kami dorong agar ada di sekolah baik dalam mata pelajaran muatan lokal, atau kegiatan Eskul," tambahnya.
Membatik Topi, Siswa SMP di Kota Cirebon Catat Rekor Muri
Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 18 Kota Cirebon berhasil mencatat rekor dunia sebagai sekolah yang menggelar kegiatan membatik topi dengan jumlah peserta terbanyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Maman Abdurahman
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium