Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO HAJI 2014: Wukuf di Arafah Dipastikan Jumat 3 Oktober

Wukuf di Arafah pada penyelenggaraan ibadah haji 1435H dipastikan akan dilaksanakan pada hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 3 Oktober 2014.

Bisnis.com, JAKARTA--Wukuf di Arafah pada penyelenggaraan ibadah haji 1435H dipastikan akan dilaksanakan pada hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 3 Oktober 2014.

Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas (Kapinmas) Zubaidi, yang sedang berada di Makkah Saudi Arabia ketika dihubungi untuk mengklarifikasi pemberitaan di salah satu media cetak nasional yang salah kutip dan menuliskan bahwa wukuf akan dilaksanakan pada Sabtu (04/10).

Zubaidi membantah bahwa dirinya memberikan keterangan bahwa wukuf di Arafah jatuh pada Sabtu (04/10).

“Kemarin saya memang ditelepon dan dimintai keterangan terkait kapan pelaksanaan wukuf di Arafah oleh salah satu jurnalis dari Jakarta, dan saya tegaskan bahwa wukuf dilaksanakan pada hari Jumat,” tegasnya seperti dikutip laman Kementerian Agama, Selasa (30/9).

Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Observatorium King Abdul Aziz tentang penetapan awal Dzulhijjah di Arab Saudi, hasil rukyat hilal  di beberapa tempat di Arab Saudi dilaporkan berhasil melihat hilal.

Karenanya, Pemerintah Saudi menetapkan awal Dzulhijjah jatuh pada Kamis (25/09), wukuf di Arafah pada Jumat (03/10), dan Idul Adha bertepatan dengan Sabtu (04/10).

Pemerintah Indonesia sebagaimana hasil sidang itsbat awal Dzulhijjah yang digelar pada Rabu (24/09) menetapkan bahwa awal Dzulhijjah bertepatan dengan 26 September sehingga Hari Raya Idul Adha di Indonesia jatuh pada Ahad, 5 Oktober 2014.

Muchtar Ali dalam jumpa pers, Senin (29/09) menjelaskan bahwa perbedaan penetapan awal bulan Hijriyah antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Saudi adalah hal yang bisa terjadi disebabkan perbedaan mathla’ (wilayah hukum).

“Itu sesuai dengan penegasan MUI bahwa penetapan awal Dzulhijjah berlaku dengan mathla’ masing-masing Negara. Dalam hal ini ulama telah konsensus. Indnesia dalam melaksanakan  Idul Adha tidak dibenarkan mengikuti Negara lain yang berbeda mathla”,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper