Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRESIDEN SBY Nominasi Tunggal Pimpin GGGI

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinominasikan sebagai calon pimpinan Global Green Growth Institute menggantikan mantan PM Lars Rasmussen.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. /BISNIS.COM
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. /BISNIS.COM

Bisnis.com, NEW YORK - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinominasikan sebagai calon pimpinan Global Green Growth Institute menggantikan mantan PM Lars Rasmussen, dan akan diumumkan dalam pertemuan tahunan organisasi itu pada November mendatang di Seoul, Korsel.

Dalam sebuah acara yang berlangsung di Conference Building Markas Besar PBB di New York, Selasa (23/9/2014) petang waktu setempat atau Rabu pagi WIB, Presiden Yudhoyono diharapkan dapat memimpin organisasi tersebut untuk masa 2 tahun mendatang sebagai Chair of Council dan President of Assembly dari GGGI.

Presiden Yudhoyono dalam sambutannya mengatakan, ia menghargai keterpilihannya untuk dinominasikan sebagai pimpinan GGGI, dan bersedia dinominasikan untuk posisi tersebut.

Presiden Korea Selatan Park Geun-hye hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya dia mengatakan menghargai ketetapan GGGI untuk memilih Seoul sebagai kantor pusat, dan mengharapkan bisa terus bekerja sama dan saling berkontribusi dengan GGGI.

Presiden Park juga menghargai nominasi yang diberikan pada Presiden Yudhoyono, dan mengharapkan pada waktunya nanti Presiden Yudhoyono bisa memimpin GGGI dan bekerja sama untuk mewujudkan visi dan misi organisasii tersebut.

Sementara itu mantan PM Lars Rasmussen yang hadir dalam pertemuan bertajuk "Leaders gathering" itu mengatakan, rasa terima kasihnya kepada segenap staf GGGI yang selama beberapa waktu ini telah bekerja sama mencapai visi dan misi GGGI.

Ia berharap Presiden Yudhoyono bisa menggantikan posisinya dan membuat GGGI bekerja lebih baik lagi.

Global Green Growth Institute merupakan organisasi internasional yang bergerak mendorong pengembangan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Organisasi itu membantu memberikan asistensi pada negara-negara berkembang, dan negara yang tumbuh untuk merumuskan bagaimana pembangunan yang berlandaskan ramah lingkungan.

GGGI juga memberikan asistensi bagi program kerja sama pemerintah dan swasta agar berwawasan lingkungan.

Organisasi itu memiliki kantor pusat di Seoul, Korea Selatan dengan wilayah operasi di lima benua dengan 20 negara anggota organisasi itu antara lain Norwegia, Denmark, Qatar, Tiongkok, Indonesia, serta sejumlah negara lainnya.

Chandra HN


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper