Bisnis.com, SURABAYA--Hotel Sahid Surabaya menyatakan tengah fokus menggarap dan memperkuat pasar dari sektor pemerintahan untuk mencapai target okupansi di akhir tahun ini .
General Manager Hotel Sahid Surabaya Allan Ahmad Febrianto Utomo mengatakan hingga Agustus 2014 tingkat okupansi Hotel Sahid Surabaya telah mencapai 70% atau sesuai target, sedangkan okupansi pada September sudah mencapai 60%.
“Saya targetkan sampai akhir bulan ini [September] okupansinya bisa mencapai 75%, sedangkan sampai akhir tahun kami optimistis bisa mencapai target yang optimal,” ujarnya saat melakukan kunjungan di Kantor Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Timur, di Surabaya, Selasa (23/9/2014).
Dia menjelaskan umumnya pada akhir tahun banyak sektor pemerintahan yang menggelar berbagai kegiatan yang membutuhkan tempat atau ruang pertemuan bahkan kamar untuk menginap. “Momen seperti ini lah yang akan kami dikejar.”
Allan, yang baru satu minggu menjadi GM Hotel Sahid Surabaya, menyebutkan persaingan bisnis perhotelan di Surabaya saat ini cukup ketat apalagi banyak bermunculan hotel-hotel budget maupun hotel berbintang dengan menyuguhkan tarif menarik.
“Hal ini membuat kami terpacu untuk bisa bersaing, untuk itu kami sekarang sedang melakukan beberapa inovasi,” katanya.
Dia menambahkan dalam menghadapi persaingan tersebut pihaknya tidak hanya mengejar pasar di sektor pemerintahan, tetapi juga memiliki strategi secara internal yakni dengan melakukan penguatan kompetensi dari sisi sumber daya manusianya.