Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS IRAK: AS Klaim Lebih 50 Negara Bergabung Hadapi ISIS

Menlu AS John Kerry mengklaim lebih dari 50 negara bergabung dengan AS dalam menghadapi para milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), sedangkan sejumlah anggota koalisi bersiap melakukan serangan udara ke Suriah.
 John F. Kerry. /
John F. Kerry. /

Bisnis.com, JAKARTA—Menlu AS, John Kerry, mengklaim lebih dari 50 negara bergabung dengan AS dalam menghadapi para milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), sedangkan sejumlah anggota koalisi bersiap melakukan serangan udara ke Suriah.

Kerry, yang menghabiskan satu pekan untuk melobi negara lain dalam menghadapi ISIS, mengatakan di depan anggota legislatif bahwa jumlah koalisi pendukung serangan itu akan bertambah. Pasukan koalisi, ujarnya, akan menghabisi para ekstremis yang menguasai sebagaian wilayah Irak dan Suriah.

“Misi ini bukan sekadar untuk menghancurkan musuh di medan perang,” ujar Kerry dalam pernyataannya di depan Komisi Hubungan Luar Negeri Senat. Menurutnya, jaringan kelompok itu harus dihancurkan dan ajaran untuk membunuh orang lain juga harus dihilangkan.

Dia juga menyampaikan di depan Senat bahwa Presiden Obama perlu diberi kewenangan untuk mempersenjatai kelompok oposisi di Suriah yang bisa membantu melawan ISIS. Dalam pidatonya, Kerry mendesak anggota legislatif untuk menyetujui kebijakan tersebut.

“Atas bantuan Kongress, kami akan mampu menghancurkan organisasi yang menakutkan itu di mana pun mereka berada berada,” ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (18/9/2014).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper