Bisnis.com, JAKARTA—Menlu AS, John Kerry, mengklaim lebih dari 50 negara bergabung dengan AS dalam menghadapi para milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), sedangkan sejumlah anggota koalisi bersiap melakukan serangan udara ke Suriah.
Kerry, yang menghabiskan satu pekan untuk melobi negara lain dalam menghadapi ISIS, mengatakan di depan anggota legislatif bahwa jumlah koalisi pendukung serangan itu akan bertambah. Pasukan koalisi, ujarnya, akan menghabisi para ekstremis yang menguasai sebagaian wilayah Irak dan Suriah.
“Misi ini bukan sekadar untuk menghancurkan musuh di medan perang,” ujar Kerry dalam pernyataannya di depan Komisi Hubungan Luar Negeri Senat. Menurutnya, jaringan kelompok itu harus dihancurkan dan ajaran untuk membunuh orang lain juga harus dihilangkan.
Dia juga menyampaikan di depan Senat bahwa Presiden Obama perlu diberi kewenangan untuk mempersenjatai kelompok oposisi di Suriah yang bisa membantu melawan ISIS. Dalam pidatonya, Kerry mendesak anggota legislatif untuk menyetujui kebijakan tersebut.
“Atas bantuan Kongress, kami akan mampu menghancurkan organisasi yang menakutkan itu di mana pun mereka berada berada,” ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (18/9/2014).