Bisnis.com, JAKARTA—Sebagian besar pejabat senior AS setuju dengan pengerahan pasukan darat AS di Irak untuk menggempur kelompok milisi Negara Islan Irak dan Suriah (ISIS) meski pihak Gedung Putih menegaskan tidak akan mengerahkan misi serangan darat.
Jenderal Martin Dempsey, Kepala Staf Gabungan, mengatakan tidak ada niat untuk mengerahkan penasihat milter AS di darat dalam aktivitas serangan langsung. Sedangkan para pejabat lainnya lebih memilih bentuk lain, termasuk berupa serangan udara.
Namun demikian, Dempsey menjelaskan skenario agar pasukan darat bisa berbuat lebih banyak dan berpotensi mendampingi pasukan Irak selama penyerangan yang cukup rumit.
Serangan itu termasuk untuk merebut kembali kawasan kota Mosul di bagian utara negara yang sebelumnya direbut para pejuang ISIS.
"Pengerahan pasukan itu bisa saja menjadi bagian dari misi khusus guna memberikan bantuan serangan atau mendampingi misi serangan," ujar Dempsey sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (17/9/2014).
Presiden Barack Obama pekan lalu menyatakan akan memimpin aliansi internasional untuk menyerbu kekuatan ISIS dengan menggunakan kekuatan angkatan udara.