Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELUMAS PERTAMINA: Penjualan di Jateng Ditarget Naik 15%

Peluncuran produk oli terbaru dari Pertamina membuat perusahaan milik BUMN wilayah Jawa Tengah-DIY ini menargetkan penjualan pelumas pada 2014 meningkat 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat memicu pertumbuhan penjualan pelumas di Tanah Air. /Bisnis.com
Pertumbuhan jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat memicu pertumbuhan penjualan pelumas di Tanah Air. /Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG— Peluncuran produk oli terbaru dari Pertamina membuat perusahaan milik BUMN wilayah Jawa Tengah-DIY ini menargetkan penjualan pelumas pada 2014 meningkat 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sales Manager Region IV Jateng-DIY PT Pertamina Lubricants Budi Suharyanto mengatakan target penjualan pelumas Pertamina tahun ini sebesar Rp900 miliar atau meningkat 15% dibanding realisasi 2013 sebesar Rp765 miliar.

Menurutnya, kenaikan terget yang ditetapkan berdasarkan pertumbuhan jumlah kendaraan yang beroperasi di wilayah ini. Dia memprediksi setiap tahun kendaran yang ada di Jateng dan DIY mengalami kenaikan sangat pesat.

“Selain itu, dengan produk pelumas khusus sepeda motor, kami yakin penjualan bisa meningkat. Tapi secara keseluruhan penjualan dipengaruhi dari penggunaan sektor otomotif dan industri,” papar Budi kepada Bisnis.com, Minggu (7/9/2014).

Menurutnya, pertumbuhan jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat memicu pertumbuhan penjualan pelumas di Tanah Air. Oleh karena itu, pihaknya tetap optimis penjualan akan terdongkrak setiap tahun kendati banyak produk pesaing dari masing-masing agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Budi menambahkan peluncuran produk oli terbaru dari Pertamina dengan nama Oli Super Motor dengan segmen oli khusus sepeda motor yang diluncurkan Agustus lalu.

“Kalau dilihat dari total pasar pelumas di Indonesia, market share pelumas Pertamina mencapai 61%. Sementara target penjualan produk terbaru bisa berkontribusi 20% dari total penjualan pelumas," ujarnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper