Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Kabupaten Kendal tengah menyiapkan memorandum of understanding (MoU) atau perjanjian kesepahaman kerjasama dengan pihak Korea yang akan berinvestasi dalam proyek pengelolaan air bersih.
“Karena saya ingin air bersih di Kendal itu bisa siap minum tanpa harus direbus. Berdasarkan hasil pre-FS dari investor bahwa lokasi di sana feasible,” kata Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, Senin (1/9/2014).
Dia memaparkan proyek pengelohan air bersih tidak menggunakan air tanah, tetapi menggunakan air permukaan yang diperoleh dari sumber mata air. Widya mengatakan tahun depan akan dimulai peletakan batu pertama untuk proyek tersebut.
Widya mengatakan kerjasama yang dilakukan yakni joint venture agreement, di mana Pemkab akan mendapatkan keuntungan dari pembagian hasil proyek tersebut.
“Baru setelah sekian tahun, pengolahan air bersih itu akan diserahkan kepada pemkab. Saat ini masih dalam tahap penyusunan draft kerja sama,” terangnya.
Adanya investor asing yang menggarap pengelolaan air bersih, ujarnya, bukan merupakan kerja sama dengan PDAM. Sebaliknya, mereka siap memberikan pelatihan kepada petugas PDAM tentang tata cara mengolah air bersih.