Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURSI MENTERI: Jokowi Guyon Banyak Kader PKB Kompeten

Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi, Presiden Indonesia terpilih mengatakan banyak kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang layak duduk di kabinet pemerintahannya.
Capres terpilih Joko Widodo (Jokowi)/Bisnis
Capres terpilih Joko Widodo (Jokowi)/Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA--Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi, Presiden Indonesia terpilih mengatakan banyak kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang layak duduk di kabinet pemerintahannya.

Hanya saja sebagai catatan, menteri yang membantunya harus menguasai soal-soal teknis di lapangan. Selain itu, menteri harus mengalokasikan 80% waktunya untuk mencari solusi problem teknis yang dihadapi masyarakat. 

Syarat-syarat calon menteri tersebut disampaikan Jokowi dalam Muktamar PKB di Surabaya, Minggu (31/8/2014). Di hadapan tak kurang dari 1.000 muktamirin, ia mencontohkan menteri pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif harus lebih banyak bekerja di lapangan. 

"Basisnya PKB dan NU [Nahdlatul Ulama] di pertanian," ujarnya disambut tepuk tangan para peserta muktamar. 

Melihat reaksi tersebut, mantan Wali Kota Solo ini menambahkan,"Sebentar, kok dihubungkan dengan PKB. Penginnya menteri yang mempunyai pengetahuan lapangan yang kuat, bukan yang teoritis."

Dia lantas menguraikan tugas menteri pertanian dan pekerjaan umum menyiapkan air, pupuk dan benih tepat sasaran petani untuk target swasembada beras. Bila target tersebut tidak tercapai dua sampai tiga tahun maka menteri bersangkutan tak segan dicopot.

Jokowi dalam pembekalan di Muktamar PKB 2014 juga mengilustrasikan menteri sebagai bagian kabinet pekerja di bidang industri kreatif. Menteri ekonomi kreatif dan duta besar didorong untuk 80% menghabiskan waktu menjual produk dalam negeri. Cara tersebut juga dilakukan Malaysia dan China. Oleh karenanya cara tersebut akan dilakukan di Indonesia dan kerja-kerja para menteri tersebut bisa diukur riil dan konkret.

Selepas menyampaikan pidato yang berlangsung 56 menit tersebut Jokowi menegaskan banyak kader PKB berkompeten atas tuntutan standar kabinetnya. "Sangat banyak, sangat mumpuni," ujarnya menggambarkan kandidat calon menteri dari PKB.

Hanya saja secara teknis, komposisi calon menteri dibahas pertengahan September mendatang. Saat pembahasan komposisi kabinet dibahas pula masukan dari partai, salah satunya usulan program yang disampaikan PKB dalam 'buku ijo'-nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper