Bisnis.com, SEMARANG - PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) mengakui penjualan produk minuman ringan di Jawa Tengah mengalami pertumbuhan cukup pesat.
Realisasi market share untuk minuman bersoda di Jawa Tengah mencapai 10%-12% dari total market share secara nasional yang mencapai 65%. Tahun ini, CCAI mengincar pertumbuhan penjualan maupun kapasitas produksi sebanyak 20%. Pertumbuhan itu dipacu dengan beroperasinya pusat distribusi regional di Semarang dengan total luas lahan 2,7 hektar.
Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz memaparkan industri minuman ringan pada dasarnya tumbuh double digit di Indonesia. Adanya kompetisi merek lain yang memproduksi soft drink, menurut Kadir, justru menjadi peluang bagi coca cola untuk terus tumbuh baik dari sisi produksi maupun volume penjualan.
“Sampai saat ini, produk kami masih menjadi market leader untuk segmen soft drink. Dan Jawa Tengah merupakan pertumbuhan paling cepat yakni sekitar 20%,” tutur Kadir disela-sela peresmian pusat distribusi regional Coca Cola di Semarang, Rabu (27/8/2014).
Menurutnya, peningkatan produksi terjadi untuk seluruh produk CCAI yang diproduksi pada sembilan pabrik di Indonesia.
PT CCAI memproduksi sekitar 35 jenis minuman ringan, mulai dari soft drink (Coca Cola, Fanta, Sprite), air mineral (Ades), jus (Pulpy), teh (Fresh Tea), buah-susu (Nutri Boost), minuman energi (Isotonik), dan lain-lain.