Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumut Stop Ekspor Biji Kopi Robusta

Sumatra Utara tercatat tidak melakukan ekspor biji kopi robusta sepanjang Juli 2014. Sebelumnya, sepanjang semester I/2014, tren ekspor kopi robusta terus menurun.

Bisnis.com, MEDAN--Sumatra Utara tercatat tidak melakukan ekspor biji kopi robusta sepanjang Juli 2014. Sebelumnya, sepanjang semester I/2014, tren ekspor kopi robusta terus menurun.

Berdasarkan data realisasi ekspor hasil pertanian dan pertambangan surat keterangan asal (SKA) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, sejak Januari-Juli 2014 total ekspor kopi robusta mencapai US$1,35 juta atau 547 ton.

Adapun, total tersebut melorot 47,7% dibandingkan dengan ekspor kopi robusta Sumut pada Januari-Juli 2013 yakni US$2,59 juta atau 1.197 ton. Pada tahun ini pasar utama kopi robusta asal Sumut yakni Yuani, Malaysia, Amerika Serikat dan Jerman.

Wakil Ketua Bidang Spesialisasi dan Industri Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Sumut Saidul Alam menuturkan penyebab utama penghentian ekspor robusta adalah akibat peningkatan konsumsi lokal dan penurunan produksi.

"Secara bersamaan, konsumsi lokal robusta meningkat seperti untuk bahan baku kopi instan Ulee Kareng dan pabrik kopi instan Indocafe. Penyebab berikutnya adalah penurunan produksi akibat banyak petani robusta yang alih tanam," ucap Saidul kepada Bisnis, Rabu (27/8/2014).

Lebih lanjut, Saidul menjelaskan, petani robusta di Sumut saat ini lebih memilih menanam biji kopi arabika karena harganya yang lebih mahal. Adapun, dia menyebutkan Sumut bukan termasuk daerah penghasil robusta yang besar di Indonesia.

Senada Kepala Seksi Ekspor Hasil Pertanian dan Pertambangan Disperindagsu Fitra Kurnia mengatakan saat ini memang terus terjadi penurunan produksi biji kopi robusta.

"Selama ini ekspor robusta itu juga hanya digunakan untuk campuran arabika," tutur Fitra.

Adapun, Fitra memerinci di Sumut daerah penghasil robusta hanya ada di Tapanuli Selatan, Madina, dan Padang Lawas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper