Bisnis.com, IRAK - Sebuah bom meledak Sabtu di Arbil, ibu kota wilayah Kurdistan Irak, kawasan yang relatif stabil yang baru-baru ini terancam oleh gerakan maju militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS).
Tayangan televisi dari tempat kejadian menunjukkan para petugas pemadam kebakaran memadamkan sisa-sisa mobil yang hangus, yang meledak di luar satu perguruan tinggi teknis di jalan dari Arbil ke Kirkuk.
“Beberapa orang terluka, tetapi tidak ada yang tewas dalam ledakan itu, kata Rudaw.
Pasukan keamanan Kurdi telah siaga tinggi sejak pejuang militan ISIS menyerbu sebagian besar wilayah Irak, membuka lebih dari 1.000 km panjangnya (600 mil) di depan wilayah semi-otonom.
Serangan besar terakhir di Arbil terjadi pada September, ketika militan meluncurkan serangan bunuh diri dan bom mobil terkoordinasi di markas besar dinas keamanan.
Kurdistan yang relatif aman telah menarik beberapa perusahaan minyak terbesar dunia termasuk ExxonMobil dan Chevron Corp untuk berusaha di daerah itu, tetapi banyak dari mereka yang menunda operasi mereka atau manarik staf sejak wilayah itu disapu oleh ISIS sebelum bulan ini.