Bisnis.com, JAKARTA- Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan Amerika Serikat tidak akan menghentikan serangan ke Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyusul tayangan dieksekusi terhadap wartawan AS baru-baru ini.
Obama menegaskan dunia berduka dengan dibunuhnya wartawan James Foley. Dia menyatakan akan berbicara dengan pihak keluarga Folley untuk menyampaikan rasa empati. Menurutnya, kemunculan video eksekusi Foley ini tidak akan menghentikan AS untuk melancarkan serangan ke ISIS.
“ISIS harus dihentikan karena dinilai sebagai kelompok yang banyak melakukan kejahatan. ISIS menculik wanita dan anak-anak, menyiksa, memerkosa serta membunuh orang-orang,” ujarnya saat berlibur bersama keluarganya sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (21/8/2014). \
Selain itu, Obama menuduh ISIS telah membantai umat Kristen dan kelompok minoritas.
Pesawat tempur AS terus menyerang kendaraan ISIS dan berbagai target lainnya di wilayah utara Irak hingga hari ini. AS mengklaim serangan itu sebagai bantuan kepada pemerintah Irak untuk memukul mundur pasukan militan yang terus berdatangan dari Suriah