Bisnis.com, SEMARANG -- Harga ikan asin atau hasil tangkapan laut di Jawa Tengah naik hingga 100% akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang mencapai tiga meter di Pulau Jawa.
Ketua Kelompok Nelayan Mitra Mandiri Kota Semarang Remi Yulianto mengakui kenaikan harga ikan asin dan tangkapan laut di Jawa Tengah hingga 100% terjadi sejak adanya cuaca buruk dan gelombang tinggi di laut. Selain itu, nelayan juga libur berlayar selama dua pekan terakhir.
Dia mencontohkan, harga kepiting rajungan yang semula dijual Rp40.000-Rp45.000 per kilogram (kg), kini melejit menjadi Rp80.000-Rp85.000/kg.
Kenaikan serupa terjadi pada hasil tangkapan jenis udang putih yang semula Rp40.000/kg, menjadi Rp75.000/kg.
Kenaikan harga ikan laut, katanya, seiring dengan berhentinya aktivitas pelayaran dan kelangkaan hasil tangkapan ikan laut.
Pihaknya tidak mengerti sampai kapan para nelayan bisa beraktivitas normal dan harga ikan laut kembali seperti semula.
“Karena barang tangkapan langka, harga otomatis naik. Kenaikan bisa mencapai 100% untuk jenis ikan tertentu,” paparnya kepada Bisnis.com, Jumat (8/8/2014).
Kondisi cuaca buruk yang tidak menentu, menurut Remi, menyebabkan para nelayan beralih profesi.
Sebagian besar nelayan memilih menjadi kuli bangunan dan lainnya merantau ke daerah lain.
Alih profesi dilakukan nelayan, ujarnya, untuk menopang biaya hidup sehari-hari.