Bisnis.com, ATHENA—Pemulihan ekonomi Yunani masih jauh dari harapan seiring dengan bertenggernya angka pengangguran di level tertinggi dan melorotnya harga properti.
Data pemerintah yang dirilis Kamis (7/8) angka pengangguran menysut menjadi 27,2% pada Mei tahun ini dari 27,3% pada April lalu.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengangguran zona euro yang berada di posisi 11,6% pada Mei tahun ini, tingkat pengangguran tergolong cukup tinggi di antara zona euro atau lebih dari separuh total pengangguran di zona euro.
Meskipun begitu, ekonomi negeri yang sempat mendapat dana talangan dari European Central Bank (ECB), Uni Eropa, dan International Monetary Fund (IMF) diprediksi mampu terdongkrak 0,6% pada tahun ini.
Sebelumnya, ekonomi Yunani sempat terperosok 0,9% pada kuartal I/2014 year-on-year (yoy), kontraksi terendah selama 4 tahun terakhir.
Selain itu, harga apartemen merosot 7,3% pada kuartal II/2014, mengikuti penurunan pada kuartal awal tahun ini yaitu 8,5%.
Padahal, properti merupakan bagian terpenting dari kesejahteraan rumah tangga Yunani, yang ditunjukkan dengan tingginya tingkat kepemilikan rumah di Eropa bagian barat.
Harga properti tercatat sempat melorot hingga lebih dari sepertiganya puncak krisis 2008, ketika resesi mulai menempa Yunani.