Bisnis.com, SAN FRANCISCO—Rusia menyarankan kepada Apple Inc dan SAP SE untuk memberikan akses bagi pemerintah ke sumber kode untuk produk mereka yang paling banyak digunakan dan menyatakan bahwa kode ini tidak digunakan untuk memata-matai lembaga negara.
Seperti dilansir Bloomberg pada lamannya pada Senin (4/8/2014), Kementerian Komunikasi Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya membuat permintaan untuk memastikan hak-hak privasi konsumen dan perusahaan pengguna serta untuk melindungi kepentingan keamanan negara.
Bloomberg melaporkan bahwa Apple yang berbasis di Cupertino, California serta SAP asal Jerman menolak mengomentari usulan pemerintah Rusia Itu.