Bisnis.com, JAKARTA- Tim Jusuf Kalla siap mempertanggungjawabkan ihwal pelaksanaan Open House, Selasa (29/7/2014) di kediaman wapres terpilih itu yang memakan korban jiwa di Makassar.
"Kami sedang koordinasi dengan tim Jusuf Kalla. Kemungkinan nanti mau gelar diskusi media. Info detailnya nanti dikabari lebih lanjut," kata juru bicara Jusuf Kalla, Poempida Hidayatullah melalui keterangan resmi.
Sebagaimana diketahui, Open House Jusuf Kalla, di kediamannya di Jl. Hadji Bau, Makassar dihadiri ribuan warga sehingga membuat kisruh dan berdesakan.
Seorang bocah, Dika (11) tewas diduga tidak kuat menahan desakan warga yang ingin mendapatkan uang Rp50.000 dari Jusuf Kalla.
Selain korban tewas, diduga terdapat sejumlah korban luka-luka yang langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Jusuf Kalla sendiri melalui akun resmi twitternya mengungkapkan bela sungkawa pada keluarga korban atas terjadinya peristiwa kematian tersebut.
"Innalillahi waina ilaihi raji'un, turut berbelasungkawa utk keluarga @ammang Hadika (11 th) bocah perempuan kelas 6 SD meninggal dunia setelah berdesak2an di acara open house @Pak_JK pic.twitter.com/oCDjzX0ZMf," kata akun @Pak_JK
.jpg?w=348&h=261)
