Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Agama mengumumkan seluruh peserta itsbat bersepakat menetapkan 1 Syawarl 1435 H jatuh pada 28 Juli 2014. Dengan demikian umat islam akan merayakan Idulfitri serentak tanpa perbedaan dengan Muhammadiyah.
“Hasil sidang itsbat malam ini sepakat bahwa 1 Syawal 1435 H jatuh pada esok hari,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, di Jakarta, Minggu (27/7/2014).
Sidang itsbat malam ini berlangsung singkat kurang dari dari satu jam. Seluruh peserta sidang termasuk menteri agama dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.
Keputusan ini sejalan dengan perkiraan yang dilakukan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Kepala LapanThomas Djamaluddin mengatakan di sebagian besar wilayah Indonesia posisi bulan ada di atas dua derajat.
"Kepastian nanti hanya ditetapkan dalam sidang isbat di Kementerian Agama. Tetapi dari posisi bulan yang telah memenuhi kriteria yang disepakati, maka diperkirakan hasil sidang isbat cenderung menetapkan Idul Fitri jatuh pada 28 Juli," katanya mengutip Antara.
Perhitungan untuk menetapkan 1 Syawal 1435 H yang dilakukan pemerintah merujuk kepada pengamatan terhadap posisi hilal dari metode hisab melalui metode rukyat.