Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manipulasi Harga Perak, Deutsche Bank dan HSBC

Deutsche Bank AG, HSBC Holdings Plc dan Bank of Nova Scotia digugat atas kecurangan memanipulasi harga perak senilai miliaran dolar, tuduhan tersebut mirip dengan gugatan yang melibatkan harga emas di London.
Logo HSBC. Bersama Deutsche Bank digugat karena manipulasi harga perak.
Logo HSBC. Bersama Deutsche Bank digugat karena manipulasi harga perak.

Bisnis.com, NEW YORK--Deutsche Bank AG, HSBC Holdings Plc dan Bank of Nova Scotia digugat atas kecurangan memanipulasi harga perak senilai miliaran dolar, tuduhan tersebut mirip dengan gugatan yang melibatkan harga emas di London.

Bloomberg melaporkan bahwa bank-bank secara tidak sah memanipulasi harga logam dan turunannya, sebuah klaim investor dalam pengaduan yang diajukan Jumat (25/7/2014) di pengadilan federal di Manhattan.

Bank-bank menyalahgunakan posisi mereka mengendalikan harga perak harian utnuk meraup keuntungan yang tidak sah dari perdagangan, merugikan investor lain di pasar perak yang menggunakan patokan transaksi miliaran dolar, menurut gugatan.

"Tingkat ekstrim kerahasiaan menciptakan lingkungan yang matang untuk manipulasi," menurut gugatan seperti dikutip dalam laman Bloomberg, Sabtu (26/7). "

Tergugat memiliki insentif keuangan yang kuat untuk membangun posisi di kedua perak dan perak fisik derivatif sebelum rilis publik dari hasil penetapan perak, yang memungkinkan mereka untuk menuai keuntungan besar yang tidak sah."

Gugatan itu adalah yang terbaru yang akan diajukan terhadap bank yang telah memanipulasi patokan harga. Gugatan sebelumnya diajukan terhadap Deutsche Bank dan Bank of Nova Scotia, HSBC dan bank lain di pengadilan federal di New York atas tuduhan yang melibatkan harga emas di London


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper