Bisnis.com, SYDNEY – Gubernur Reserve Bank of Australia (BOA) Glenn Stevens menyampaikan hingga saat ini ia cukup puas dengan dampak penetapan tingkat suku bunga yang berada di level terendah 2,5% selama 11 bulan terakhir.
Stevens memastikan, ia siap mengambil kebijakan moneter apapun yang dibutuhkan untuk memastikan perekonomian berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Menurut saya dampak ketetapan suku bunga rendah telah sesuai harapan. Saya akan terus mempertahankannya pada level seperti ini. Jika alasan untuk mengubah tingkat suku bunga cukup, maka akan kita ubah. Namun saat ini saya cukup puas,” kata Stevens di Sydney, Selasa (22/7).
Bank sentral Australia mengatakan keinginannya untuk terus mempertahankan tingkat suku bunga rendah, setelah pemerintah memangkas belanja di saat ekonomi tengah berada di tahap transisi karena investasi lemah sektor pertambangan.
Stevens mengaku bank sentral juga menyusun rencana untuk mengakselerasi pertumbuhan. Sebelumnya, blok G20 berjanji untuk membantu Australia menggairahkan kembali perekonomiannya.
Stevens optimistis ekonomi Australia akan kembali stabil karena ia melihat potensi luar biasa pada investasi publik dan swasta pada infrastruktur.
“Kondisi keuangan akan memberikan efek luar biasa pada perwujudan pertumbuhan. Prospek investasi menguntungkan oleh perusahaan akan meningkat signifikan,” ujar Stevens.